Peringati HUT ke-77 Republik Indonesia, Pj Wali Kota Tebing Tinggi : Jadikan Momen Untuk Bangkit Meriahkan HUT RI Ke 77 Media Berantas Kriminal Gelar Perlombaan Rakyat PERINGATI HUT KE-77 REPUBLIK INDONESIA, PJ. WALI KOTA TEBING TINGGI : JADIKAN MOMEN UNTUK BANGKIT Sejumlah LSM dan Media Beraliansi Rayakan HUT RI ke 77 Tahun di Kota Tebing Tinggi. Bupati Batanghari Siap Fasilitasi Usulkan Grebek Suro Sridadi Jadi Agenda Tahunan Pemprov Jambi

Home / Berita

Senin, 17 Oktober 2022 - 17:49 WIB

TANGGAPI LAPORAN WARGA, PJ WALI KOTA TURUN LANGSUNG TINJAU WARGA KURANG MAMPU DAN GANGGUAN JIWA

Tebing Tinggi,Pewarta

Menanggapi laporan warga, Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi, Muhammad Dimiyathi turun langsung meninjau kehidupan keluarga Darliana Nasution, salah satu keluarga yang kehidupannya masih dibawah standar, dan memiliki salah seorang anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa, Senin (17/10/2022) di Lingkungan II, Kelurahan Durian, Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi.

Dalam kunjungan tersebut, Pj Wali Kota Tebing Tinggi didampingi Ketua TP PKK Ny Harliaminda Dimiyathi, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, Kadis Sosial Khairil Anwar, Kadis Kesehatan Muhammad Iqbal, Camat Bajenis Dira Astama dan Lurah Durian Masri. mengunjungi rumah salah satu warga

Pj Wali Kota Tebing Tinggi, Muhammad Dimiyathi saat melakukan peninjauan mengatakan, bahwa kunjungannya kekediaman Darliana Nasution berdasarkan laporan dari masyarakat yang mengatakan ada warga kita yang hidup dibawah standar, orang tuanya selalu mengemis di daerah kota dan anaknya ada sedikit gangguan kejiwaan.

BACA JUGA  WUJUDKAN GENERASI EMAS 2045, PLT. SEKDA KOTA TEBING TINGGI TEGASKAN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING Salah satu tantangan pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas untuk mewujudkan generasi emas 2045 adalah stunting. Untuk itu, pencegahan dan penurunan stunting sangat perlu untuk dilakukan dan menjadi program prioritas nasional. Hal ini diungkapkan Plt. Sekda Kota Tebing Tinggi Drs. Bambang Sudaryono saat membuka kegiatan Advokasi dan KIE tentang Promosi dan Kie Pengasuhan 1000 HPK dalam rangka percepatan penurunan stunting 2022, Jumat (14/10/2022) di aula Bappeda Kota Tebing Tinggi. "Mewujudkan generasi emas 2045 merupakan impian Indonesia, diharapkan pada usianya yang ke-100 tahun indonesia dapat memanfaatkan peluang bonus demografi dengan tersedianya sumber daya manusia berkualitas, yakni sumber daya manusia yang sehat, cerdas, kreatif dan berdaya saing," ujar Plt. Sekda Bambang Sudaryono Lebih lanjut, Plt Sekda Bambang Yudhoyono yang juga merupakan Wakil Ketua I TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Kota Tebing Tinggi ini mengatakan bahwa stunting tidak dapat disembuhkan namun dapat dicegah. Untuk itu, menurut Plt. Sekda pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan periode masa emas perkembangan otak dan pertumbuhan fisik anak. "Salah satunya adalah dengan pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dimulai dari masa kehamilan sampai anak berusia 2 tahun, pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan merupakan periode masa emas perkembangan otak dan pertumbuhan fisik anak," Ucap Plt. Sekda Bambang Sudaryono. Mengingat begitu besarnya tugas dan tanggung jawab dalam percepatan penurunan stunting di Kota Tebing Tinggi maka Plt. Sekda mengajak masyarakat dan seluruh pihak terkait untuk memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan percepatan penurunan dan pencegahan stunting. "Kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), mulai dari tingkat kota, kecamatan dan kelurahan dapat berkoordinasi, bersinergi dalam penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen, dan terintegrasi di kota tebing tinggi," tegas Plt. Sekda Bambang Sudaryono. Sementara itu, Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara yang diwakilkan oleh Rosidah Rohna Berutu, SKM, M.Kes mengatakan bahwa pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024, dengan target penurunan yang signifikan, yaitu dari kondisi 24,4 persen pada tahun 2021 menjadi 14 persen pada tahun 2024. Ditambahkannya, berdasarkan studi status gizi Indonesia tahun 2021, angka stunting di Provinsi Sumatera Utara adalah 25,8 persen. Hal ini berarti, setiap ada 4 orang anak, terdapat 1 orang anak yang stunting. Angka stunting tertinggi berada di Kabupaten Mandailing Natal dengan angka stunting sebesar 47,7 persen dan angka stunting yang terendah berada di Kabupaten Deli Serdang dengan angka stunting sebesar 12,5 persen dan Kota Tebing Tinggi sebesar 17,3 persen. Lebih lanjut, Rosidah mengatakan bahwa Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting telah menjadi dasar hukum untuk melakukan penguatan kerangka substansi, intervensi, pendanaan, serta pemantauan dan evaluasi yang diperlukan dalam berbagai upaya percepatan penurunan stunting Pemerintah juga telah mengukuhkan 5 pilar utama yang sangat penting dalam percepatan penurunan stunting, yaitu komitmen politik dan kepemimpinan nasional dan daerah, kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku, konvergensi program pusat, daerah dan masyarakat, ketahanan pangan dan gizi, dan monitoring dan evaluasi. Diakhir, Rosidah berharap melalui kegiatan ini kiranya dapat melakukan hal-hal untuk menurunkan prevalensi stunting. "melalui kegiatan ini nantinya kita dapat saling berbagi pengetahuan dan berdiskusi tentang hal-hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan prevalensi stunting melalui promosi dan kie pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan," tutupnya. Hadir dalam kegiatan, Ketua TP PKK Tebing Tinggi Ny. Harliaminda Dimiyathi, Danramil 13/TT Kapten Inf Budiono, Kemenag Tagor Mulia, S.Sos I, dan Perwakilan para OPD.

“Jadi berdasarkan laporan itu, kita melakukan peninjauan langsung kemari, dan saya sudah perintahkan Kadis Sosial untuk mengambil langkah-langkah terkait kehidupan mereka ini, dan ternyata mereka juga penerima bantuan, namun yang namanya bantuankan periodik,” kata Pj Wali Kota.

Terkait kondisi kesehatan salah satu anggota keluarga yang dikunjungi, Pj Wali Kota juga meminta kepada Kadis Kesehatan untuk segera membawa yang bersangkutan ke RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi untuk pemeriksaan kesehatan.

“Dan kepada Kadis Kesehatan juga sudah kita perintahkan untuk membawa anaknya ini, dilakukan pemeriksaan ke rumah sakit umum, apakah itu pemeriksaan kejiwaannya maupun kesehatan fisik lainnya,” ungkap Pj Wali Kota.

BACA JUGA  Bupati Madina Buka Festival Nasyid dan Qasidah ke-19

Dimiyathi berharap kepada para camat dan lurah untuk lebih fokus melihat kondisi warganya masing-masing. “Kita memang minta camat dan lurah itu buka mata, buka telinga, kalau ada warga-warga seperti ini cepat diinformasikan, supaya cepat kita tangani,” tegas Pj Wali Kota.

Pada kesempatan yang sama, Pj Wali Kota juga menjelaskan kepada rekan-rekan media terkait kondisi Sentiyah Alifah, anak 7 tahun penderita kelumpuhan saraf otak yang sempat dikunjungi Pj Wali Kota beberapa waktu yang lalu.

“(Sentiyah Alifah), kemarin hari Jumat sudah dibawa ke rumah sakit umum, dan hari ini jadwal dia terapi di rumah sakit umum dengan biaya ditanggung oleh negara. Rekan-rekan jurnalis bisa cek kesana, mungkin yang bersangkutan saat ini sedang menjalani terapi,” tutup Pj Wali Kota.(rel).

Share :

Baca Juga

Berita

PANEN PADI BERSAMA, PJ WALI KOTA TEBING TINGGI HARAP DAPAT MENJAGA KESTABILAN HARGA DAN STOK PANGAN

Berita

PEMKO TEBINGTINGGI JALIN KERJASAMA DENGAN UNIVERSITAS TERBUKA

Berita

SMP Neg 3 Labuhan Deli Satu Atap Kab Deliserdang Raih Piala Citra FFP ke VI 2022

Berita

KOTA TEBING TINGGI TERPILIH JADI PILOT PROJECT TATA KELOLA JALAN DAERAH, PJ WALI KOTA : JIC AKAN LATIH TEKNISI JALAN DALAM MENGEVALUASI KELAYAKAN JALAN

Berita

Bupati dan Ketua DPRD, Dampingi Kapolres Madina Resmikan Polsubsektor Panyabungan Timur

Berita

PARSI Sumut Gelar Diskusi Film pada FFP ke-VI 2022 DR Sudibyo JS SSn MSn : Pemda Harus Dukung Perfilman di Medan

Berita

Bupati Madina Buka Festival Nasyid dan Qasidah ke-19

Berita

Ratusan Mahasiswa AMBM Geruduk Kantor Bupati Tuntut PT SMGP Untuk Di Tutup”