Peringati HUT ke-77 Republik Indonesia, Pj Wali Kota Tebing Tinggi : Jadikan Momen Untuk Bangkit Meriahkan HUT RI Ke 77 Media Berantas Kriminal Gelar Perlombaan Rakyat PERINGATI HUT KE-77 REPUBLIK INDONESIA, PJ. WALI KOTA TEBING TINGGI : JADIKAN MOMEN UNTUK BANGKIT Sejumlah LSM dan Media Beraliansi Rayakan HUT RI ke 77 Tahun di Kota Tebing Tinggi. Bupati Batanghari Siap Fasilitasi Usulkan Grebek Suro Sridadi Jadi Agenda Tahunan Pemprov Jambi

Home / Berita

Senin, 24 Oktober 2022 - 08:03 WIB

SMK Neg 13 Medan Labuhan Raih Dua Piala Citra FFP ke-VI 2022 Serta Dua Tropi Perlombaan Akting dan Busana Muslimah

Tampak Ka SMKN 13 Medan Labuhan Sunariyo SPd. MSi saat di dampingi Kajur SMKN 13 Jakfar Marpaung SH, Nico Yahya, Martha Sihombing serta siswa siswi meraih Piala Citra FFP ke-VI 2022 Pemenang Tropi lomba akting dan Busana Muslimah.@fotolaksamana
SMK Neg 13 Medan Labuhan Raih Dua Piala Citra FFP ke-VI 2022 Serta Dua Tropi Perlombaan Akting dan Busana Muslimah

Medan-Harianpewarta.com
SMK Negeri 13 Medan Labuhan saat ini siswa siswinya sudah mulai menonjolkan kepiawaiannya, untuk meraih prestasi di dunia seni perfilman serta dunia seni peran dan Catwalk Busana Muslimah. Bahkan mereka telah menyabet dua Piala Citra Festival Film Pelajar (FFP) ke-VI 2022.

Di antaranya Pemenang Penulis Naskah Cerita (Skenario) Terbaik atas nama Siti Aminah kelas XII PTV dalam Film bertajuk, “Menggapai Asa”, kemudian Pemenang Penata Camera Terbaik atas nama Chindi Claudia kelas XI PTV dalam Film, “Menggapai Asa” dan ditambah lagi dua Tropi Pemenang Lomba Akting juara harapan II, atas nama Raka AL Fatih kelas X PTV dan Pemenang Lomba Busana Muslim juara harapan I atas nama, Nurus Sakinah kelas XI Akutansi.

BACA JUGA  Kepdes Desa Darussalam Kecamatan Panyabungan Kota Kabupaten Mandailing Natal Enggan Saat Di Komfirmasi

FFP ke VI tersebut yang telah dilaksanakan oleh Persatuan Artis Sinetron Indonesia (PARSI) Cabang Sumatera Utara di Amaliun Convention Hal Medan, pada Jumat (14/10-2022) lalu.

Kepala SMK Negeri 13 Medan Labuhan, Sunariyo SPd. MSi mengatakan kepada Harianpewarta.com keberhasilan siswa siswi di sekolahnya tersebut berkat adanya dukungan dari pihak sekolah di jurusannya masing masing.
“Saya merasa bangga dengan mereka, begitu gigihnya untuk meraih prestasi di dunia seni perfilman, sesuai dengan jurusan yang mereka ambil di sekolah ini. Saya mendukung prestasi yang mereka. Apalagi nantinya di SMK 13 ini unggulannya media seni perfilman.”Terang Sunariyo yang di dampingi Jakfar Marpaung SH, Martha Sihombing

BACA JUGA  FORKOPIMDA KOTA TEBINGTINGGI DAN ELEMEN MASYARAKAT PERINGATI HARI KESAKTIAN PANCASILA

Di samping itu menurut, Jakfar Marpaung SH selaku Kepala Jurusan (Kajur) Wakasek SMK Negeri 13, bahwa SMK Negeri 13 Medan Labuhan ini akan mempersiapkan Studio TV Live Streaming dan Media 13 News Online dan lain lain.

” Untuk ke depannya kita sudah mulai mempersiapkan studio TV Livestreaming khusus, karena jurusan PTV merupakan Produksi Perfilman dan Pertelevisian. Kita berharap siswa siswi di jurusan ini mampu berbuat yang terbaik. Agar SMKN 13 unggulan Media Seni Perfilman tercapai hendaknya.”Ujar Jakfar.@tia-nico

Share :

Baca Juga

Berita

Wabup Madina Kembali Salurkan Gaji Pokok

Berita

TANGGAPI LAPORAN WARGA, PJ WALI KOTA TURUN LANGSUNG TINJAU WARGA KURANG MAMPU DAN GANGGUAN JIWA

Berita

Kapolres Madina Sambut Baik Kunjungan Silaturrahmi Sekaligus Audiensi Insan Pers Di Ruang Kerjanya.

Berita

Wabup Madina Hadiri HUT ke-77 TNI di Tapsel

Berita

LEADER THE 9TH YEAR YOUTH Oath Day Commemoration Ceremony, PJ. THE MAYOR INVITES YOUTH TO REMAIN UNITED DIVERSITY IN BUILDING THE NATION

Berita

Tinjau Proyek Jalan Pagur – Panyabungan, Wabub Madina Targetkan selesai Oktober 2022

Berita

WUJUDKAN GENERASI EMAS 2045, PLT. SEKDA KOTA TEBING TINGGI TEGASKAN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING Salah satu tantangan pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas untuk mewujudkan generasi emas 2045 adalah stunting. Untuk itu, pencegahan dan penurunan stunting sangat perlu untuk dilakukan dan menjadi program prioritas nasional. Hal ini diungkapkan Plt. Sekda Kota Tebing Tinggi Drs. Bambang Sudaryono saat membuka kegiatan Advokasi dan KIE tentang Promosi dan Kie Pengasuhan 1000 HPK dalam rangka percepatan penurunan stunting 2022, Jumat (14/10/2022) di aula Bappeda Kota Tebing Tinggi. “Mewujudkan generasi emas 2045 merupakan impian Indonesia, diharapkan pada usianya yang ke-100 tahun indonesia dapat memanfaatkan peluang bonus demografi dengan tersedianya sumber daya manusia berkualitas, yakni sumber daya manusia yang sehat, cerdas, kreatif dan berdaya saing,” ujar Plt. Sekda Bambang Sudaryono Lebih lanjut, Plt Sekda Bambang Yudhoyono yang juga merupakan Wakil Ketua I TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Kota Tebing Tinggi ini mengatakan bahwa stunting tidak dapat disembuhkan namun dapat dicegah. Untuk itu, menurut Plt. Sekda pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan periode masa emas perkembangan otak dan pertumbuhan fisik anak. “Salah satunya adalah dengan pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dimulai dari masa kehamilan sampai anak berusia 2 tahun, pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan merupakan periode masa emas perkembangan otak dan pertumbuhan fisik anak,” Ucap Plt. Sekda Bambang Sudaryono. Mengingat begitu besarnya tugas dan tanggung jawab dalam percepatan penurunan stunting di Kota Tebing Tinggi maka Plt. Sekda mengajak masyarakat dan seluruh pihak terkait untuk memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan percepatan penurunan dan pencegahan stunting. “Kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), mulai dari tingkat kota, kecamatan dan kelurahan dapat berkoordinasi, bersinergi dalam penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen, dan terintegrasi di kota tebing tinggi,” tegas Plt. Sekda Bambang Sudaryono. Sementara itu, Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara yang diwakilkan oleh Rosidah Rohna Berutu, SKM, M.Kes mengatakan bahwa pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024, dengan target penurunan yang signifikan, yaitu dari kondisi 24,4 persen pada tahun 2021 menjadi 14 persen pada tahun 2024. Ditambahkannya, berdasarkan studi status gizi Indonesia tahun 2021, angka stunting di Provinsi Sumatera Utara adalah 25,8 persen. Hal ini berarti, setiap ada 4 orang anak, terdapat 1 orang anak yang stunting. Angka stunting tertinggi berada di Kabupaten Mandailing Natal dengan angka stunting sebesar 47,7 persen dan angka stunting yang terendah berada di Kabupaten Deli Serdang dengan angka stunting sebesar 12,5 persen dan Kota Tebing Tinggi sebesar 17,3 persen. Lebih lanjut, Rosidah mengatakan bahwa Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting telah menjadi dasar hukum untuk melakukan penguatan kerangka substansi, intervensi, pendanaan, serta pemantauan dan evaluasi yang diperlukan dalam berbagai upaya percepatan penurunan stunting Pemerintah juga telah mengukuhkan 5 pilar utama yang sangat penting dalam percepatan penurunan stunting, yaitu komitmen politik dan kepemimpinan nasional dan daerah, kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku, konvergensi program pusat, daerah dan masyarakat, ketahanan pangan dan gizi, dan monitoring dan evaluasi. Diakhir, Rosidah berharap melalui kegiatan ini kiranya dapat melakukan hal-hal untuk menurunkan prevalensi stunting. “melalui kegiatan ini nantinya kita dapat saling berbagi pengetahuan dan berdiskusi tentang hal-hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan prevalensi stunting melalui promosi dan kie pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan,” tutupnya. Hadir dalam kegiatan, Ketua TP PKK Tebing Tinggi Ny. Harliaminda Dimiyathi, Danramil 13/TT Kapten Inf Budiono, Kemenag Tagor Mulia, S.Sos I, dan Perwakilan para OPD.

Berita

Pj Wako Tebing Tinggi Tutup Bintek Smart City, Dua Program Unggulan Diusulkan Ke Kementrian Kominfo