Peringati HUT ke-77 Republik Indonesia, Pj Wali Kota Tebing Tinggi : Jadikan Momen Untuk Bangkit Meriahkan HUT RI Ke 77 Media Berantas Kriminal Gelar Perlombaan Rakyat PERINGATI HUT KE-77 REPUBLIK INDONESIA, PJ. WALI KOTA TEBING TINGGI : JADIKAN MOMEN UNTUK BANGKIT Sejumlah LSM dan Media Beraliansi Rayakan HUT RI ke 77 Tahun di Kota Tebing Tinggi. Bupati Batanghari Siap Fasilitasi Usulkan Grebek Suro Sridadi Jadi Agenda Tahunan Pemprov Jambi

Home / Berita

Selasa, 13 September 2022 - 21:51 WIB

PC PMII Madina Gruduk DPRD Mandailing Natal Menolak Kenaikan Harga BBM

Madina,Pewarta

Pengurus Cabang Pergerakan Mahasisawa Islam Indonesia Kabupaten Mandailing Natal (PC PMII MADINA) melakukan aksi damai menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, Senin (12-09-2022) di depan gedung DPRD Madina.
Dalam orasinya Mahasiswa menuntut kepada Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal, agar harga BBM di tinjau kembali oleh Pemerintah Pusat/diturunkan kembali harga BBM bersubsidi

Ketua DPRD Kab. Madina ERWIN LUBIS SH. dalam sambutannya menyampaikan “Saya sudah menyurati Pemerintah Pusat sebelum naik harga BBM , akan tetapi itu hanya harapan kita tapi nyatanya harga BBM bersubsidi naik pula,”
Setelah Demo adek-adek mahasiswa, kami akan layangkan surat kesekretariat agar tuntutan adek mahasiswa terjawab Pemerintah Pusat,” tuturnya.

BACA JUGA  LEADER THE 9TH YEAR YOUTH Oath Day Commemoration Ceremony, PJ. THE MAYOR INVITES YOUTH TO REMAIN UNITED DIVERSITY IN BUILDING THE NATION

Ketua PMII Cabang Kab. Madina berharap kepada Pemerintah Pusat agar di pertimbangkan kembali harga BBM yang baru naik dalam seminggu ini agar di turunkan kembali

Ketua PC PMII MADINA Alimusa juga mengajak kerja sama dengan DPRD Kab. Madina agar melayangkan surat tuntutan mahasiswa ke Pemerintah Pusat.
Mahasiswa mengajak jajaran DPRD Kab. Madina duduk bersama untuk tanya jawab di halaman gedung DPRD Kab. Madina.
Mahasiswa juga berterimakasi kepada Kapolres Kab. Madina telah mengawal keamanan aksi damai sampai selesai.
Mahasiswa berharap kepada Pemeritah Pusat agar harga BBM di tinjau kembali kenaikan harga BBM , sedangkan harga BBM sebelum dinaikan pemerintah masyarakat udah mengeluh banyaknya kebutuhan ekonomi masyarakat.
Apalagi setelah naikanya harga BBM masyarakat sangat susah lagi apalagi ini ongkos angkut rata- rata udah naik di tengah tengah masyarakat Kab. madina,” pungkasnya. Peliput M LUBIS

BACA JUGA  TANAM CABAI DAN BAWANG BERSAMA PETANI, PJ WALIKOTA TEBING TINGGI GERAKKAN TANAM CEPAT PANEN

Share :

Baca Juga

Berita

Hadiri Pelantikan IDI Madina, Sukhairi Berharap IDI Mampu Memberi Pelayanan Terbaik

Berita

Muhammad Dimiyathi Hadiri Penilaian PJ Kepala Daerah di Kemendagri

Berita

Ratusan Mahasiswa AMBM Geruduk Kantor Bupati Tuntut PT SMGP Untuk Di Tutup”

Berita

Bupati Madina Resmikan Kampung Pancasila di Desa Bange Nauli

Berita

SMK Neg 13 Medan Labuhan Raih Dua Piala Citra FFP ke-VI 2022 Serta Dua Tropi Perlombaan Akting dan Busana Muslimah

Berita

WUJUDKAN GENERASI EMAS 2045, PLT. SEKDA KOTA TEBING TINGGI TEGASKAN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING Salah satu tantangan pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas untuk mewujudkan generasi emas 2045 adalah stunting. Untuk itu, pencegahan dan penurunan stunting sangat perlu untuk dilakukan dan menjadi program prioritas nasional. Hal ini diungkapkan Plt. Sekda Kota Tebing Tinggi Drs. Bambang Sudaryono saat membuka kegiatan Advokasi dan KIE tentang Promosi dan Kie Pengasuhan 1000 HPK dalam rangka percepatan penurunan stunting 2022, Jumat (14/10/2022) di aula Bappeda Kota Tebing Tinggi. “Mewujudkan generasi emas 2045 merupakan impian Indonesia, diharapkan pada usianya yang ke-100 tahun indonesia dapat memanfaatkan peluang bonus demografi dengan tersedianya sumber daya manusia berkualitas, yakni sumber daya manusia yang sehat, cerdas, kreatif dan berdaya saing,” ujar Plt. Sekda Bambang Sudaryono Lebih lanjut, Plt Sekda Bambang Yudhoyono yang juga merupakan Wakil Ketua I TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Kota Tebing Tinggi ini mengatakan bahwa stunting tidak dapat disembuhkan namun dapat dicegah. Untuk itu, menurut Plt. Sekda pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan periode masa emas perkembangan otak dan pertumbuhan fisik anak. “Salah satunya adalah dengan pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dimulai dari masa kehamilan sampai anak berusia 2 tahun, pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan merupakan periode masa emas perkembangan otak dan pertumbuhan fisik anak,” Ucap Plt. Sekda Bambang Sudaryono. Mengingat begitu besarnya tugas dan tanggung jawab dalam percepatan penurunan stunting di Kota Tebing Tinggi maka Plt. Sekda mengajak masyarakat dan seluruh pihak terkait untuk memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan percepatan penurunan dan pencegahan stunting. “Kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), mulai dari tingkat kota, kecamatan dan kelurahan dapat berkoordinasi, bersinergi dalam penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen, dan terintegrasi di kota tebing tinggi,” tegas Plt. Sekda Bambang Sudaryono. Sementara itu, Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara yang diwakilkan oleh Rosidah Rohna Berutu, SKM, M.Kes mengatakan bahwa pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024, dengan target penurunan yang signifikan, yaitu dari kondisi 24,4 persen pada tahun 2021 menjadi 14 persen pada tahun 2024. Ditambahkannya, berdasarkan studi status gizi Indonesia tahun 2021, angka stunting di Provinsi Sumatera Utara adalah 25,8 persen. Hal ini berarti, setiap ada 4 orang anak, terdapat 1 orang anak yang stunting. Angka stunting tertinggi berada di Kabupaten Mandailing Natal dengan angka stunting sebesar 47,7 persen dan angka stunting yang terendah berada di Kabupaten Deli Serdang dengan angka stunting sebesar 12,5 persen dan Kota Tebing Tinggi sebesar 17,3 persen. Lebih lanjut, Rosidah mengatakan bahwa Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting telah menjadi dasar hukum untuk melakukan penguatan kerangka substansi, intervensi, pendanaan, serta pemantauan dan evaluasi yang diperlukan dalam berbagai upaya percepatan penurunan stunting Pemerintah juga telah mengukuhkan 5 pilar utama yang sangat penting dalam percepatan penurunan stunting, yaitu komitmen politik dan kepemimpinan nasional dan daerah, kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku, konvergensi program pusat, daerah dan masyarakat, ketahanan pangan dan gizi, dan monitoring dan evaluasi. Diakhir, Rosidah berharap melalui kegiatan ini kiranya dapat melakukan hal-hal untuk menurunkan prevalensi stunting. “melalui kegiatan ini nantinya kita dapat saling berbagi pengetahuan dan berdiskusi tentang hal-hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan prevalensi stunting melalui promosi dan kie pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan,” tutupnya. Hadir dalam kegiatan, Ketua TP PKK Tebing Tinggi Ny. Harliaminda Dimiyathi, Danramil 13/TT Kapten Inf Budiono, Kemenag Tagor Mulia, S.Sos I, dan Perwakilan para OPD.

Berita

Kapolres Madina Sambut Baik Kunjungan Silaturrahmi Sekaligus Audiensi Insan Pers Di Ruang Kerjanya.

Berita

Wakil Bupati Madina,Atika hadiri dan tutup vestipal nasyid ke 19 Kab Madina.